MENEBAR SHALAWAT . MENUAI SYAFA'AT

Senin, 27 September 2010

Puasa 6 Hari di bulan Syawal

Salah satu cara Allah dalam mempertahankan suhu iman manusia paska Ramadhan adalah adanya sunnah untuk menjalankan puasa di bulan Syawal selama 6 hari. Beberapa rekan berinisiatif untuk berpuasa pada hari Senin dan Kamis sehingga setelah 3 pekan lunas deh 6 hari puasanya. Tapi kalau di keluarga saya tradisi puasa syawal ini dimulai di hari Senin paska Idul Fitri hingga hari Sabtu jadi 6 hari berturut-turut. Sengaja saya pilih 6 hari berturut-turut agar nuansa puasa masih tetap terasa di keluarga kami walaupun banyak amal-amal selama Ramadhan yang mulai luntur.

Dalam beberapa riwayat yang pernah saya baca ada begitu banyak manfaat dan keutamaan puasa 6 hari di bulan syawal. Ini diantaranya:

Abu Ayyub Al-Anshari radhiallahu ‘anhu meriwayatkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun . (HR. Muslim).
Imam Ahmad dan An-Nasa’i, meriwayatkan dari Tsauban, Nabi shallallahu ‘alaihi wasalllam bersabda:
“Puasa Ramadhan (ganjarannya) sebanding dengan (puasa) sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari (di bulan Syawal, pahalanya) sebanding dengan (puasa) dua bulan, maka itulah bagaikan berpuasa selama setahun penuh.” ( Hadits riwayat Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam “Shahih” mereka.)
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa berpuasa Ramadham lantas disambung dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia bagaikan telah berpuasa selama setahun. ” (HR. Al-Bazzar) (Al Mundziri berkata: “Salah satu sanad yang befiau miliki adalah shahih.”

Karena itu, mumpung masih syawal nih, jangan terlalu terlena dengan makanan hari Raya, yuk puasa syawal dan jadi muslim terbaik yang dicintai Allah.

“Seburuk-buruk kaum adalah yang tidak mengenal Allah secara benar kecuali di bulan Ramadhan saja, padahal orang shalih adalah yang beribadah dengan sungguh-sunggguh di sepanjang tahun.”